AD (728x90)

Saturday 12 March 2011

Mengukur Tinggi Gedung

Share it Please
Gedung – gedung tinggi tumbuh subur bagai rumput hijau dimusim kemarau, saat kita berjalan – jalan disebuah kota, pernah gak kita penasaran berapa tinggi gedung tersebut? bagaimana cara mengukurnya? apakah harus memanjat ke puncak gedung kemudian menjatuhkan meteran untuk mengukur tingginya.



jawabanya tentu saja tidak, bisa sih dengan cara mengukur langsung dengan memanjat gedung tapi kan ” cape deh.. ”

cara mengukurnya bisa menggunakan teodholit yang menjadi alat ukur sudut saat ini dan digunakan untuk membangun proyek – proyek gedung tingkat tinggi maupun rendah, tapi kan kita cuma iseng saja pingin tahu tinggi gedungnya :-) , namanya juga iseng ya gak punya theodolit buat ngukur, apa harus sewa atau beli thedolit nya kan mahal ya.. :-) , udah mahal nanti baru mendirikan pesawat theodolit sudah didatengin pak satpam tuh dikira mau ngerencanaain yang tidak – tidak buat gedung tersebut gimana :-)
tinggi-gedung
Lalu bagaimana ?
Berikut ini sebuah cara sederhana untuk mengukur tinggi gedung hanya bermodal meteran, penggaris busur sudut, bolpoin dan sedikit rumus matematika tentunya. bagaimana caranya ?
  • pertama kali kita berdiri disuatu tempat, dan mengukur jarak tempat kita berdiri dengan gedung tersebut. misalkan jaraknya 50 m.
  • berikutnya dengan menggunakan pengaris busur sudut kita mengarahkan sudut 0 derajat mendatar ke arah gedung dan dengan bantuan sebuah bolpoin meletakan ujungnya pada pusat sudut 0 derajat serta mengarahkan ujung bolpoin lainya ke puncak gedung. nah baca berapa sudut bol poin yang terbaca. misal kita baca 67 derajat.
mengukur-tinggi-gedung
  • nah dua angka sudah kita dapatkan, yaitu jarak 50 m kita notasikan saja “l” , dan sudut 67 derajat kita notasikan ” < ” . dari dua bilangan tersebut kita dapat menentukan tinggi gedung.
  • ingat rumus hubungan antara sudut segitiga dan panjang sisi segitiga
untuk sudut alva pada titik c
jika
a = sisi dekatan
b = sisi miring
c = sisi hadapan
maka rumus sudut segitiga
  • cos < = panjang sisi dekatan / panjang sisi miring
  • sin < =Â panjang sisi hadapan / panjang sisi miring
  • tan < = panjang sisi hadapan / panjang sisi dekatan
sin-cos-tan-segitiga
nah untuk menghitung tinggi gedung berarti sebenarnya kita sedang mencari panjang garis c.
dari rumus matematika tersebut, kita dapat memakai rumus tan < = tinggi gedung / jarak kita berdiri ke gedung , mudah bukan.
jadi tinggi gedungnya berapa
kita tinggal hitung deh…
tan 67 = tinggi gedung / 50 m
tinggi gedung = tan 67 x 50 m
tinggi gedung = 2.3559Â x 50 m
tinggi gedung = 117.79 m
nah kita sudah tahu kan kalau tinggi gedung tersebut = +/-Â Â 118 m. :-)
begitu juga dengan mengukur tinggi obyek lainya seperti pohon, menara , atau berapa tinggi layangan kita terbang kalau perlu.. aneh – aneh saja , namanya juga iseng ngukur tinggi buat ngobatin rasa penasaran saja :-)

Dosen : Ir. Riswal Karamma, MT | Admin By:

Kami adalah sedikit orang yang mau memajukan pendidikan di Indonesia melalui jenjang tingkat tinggi karena kami percaya ilmu itu akan membantu mengeluarkan manusia dari kemerosotan hidup. Keep spirit.

0 comments:

Post a Comment

Hanya Mahasiswa Sipil yang boleh memberikan pertanyaan.

© 2014 Blog Sipil Unhas. All rights resevered. Designed by 125Project